Tata Cara Melaksanakan Sholat Istikharah Lengkap Dengan Doa Dan Niat

Pengertian Shalat Istikharah adalah Shalat Sunah dua Raka’at yang dikerjakan untuk meminta petunjuk yang baik kepada Allah Swt terhadap suatu pekerjaan atau rencana yang masih diragukan. Baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan umum guna memperoleh keputusan.

Misalnya seseorang sedang berhadapan dengan dua perkara atau lebih, sedangkan dia harus harus memilih salah satu diantaranya. Dalam keadaan seperti ini ia disunahkan untuk mengerjakan sholat sunah istikharoh, karena yang berhak memutuskan atau memberikan pilihan hanyalah Allah. Manusia hanya merencanakan dan melaksanakan saja.

Yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan sholat Istikharah, hatinya di netralkan dari perkara yang akan dipilih. Jangan memihak yang satu atau membenci yang lainnya. hal ini perlu dilakukan agar pilihan yang muncul bukan pilihan kita sendiri yang akhirnya akan menimbulkan kekecewaan. Adapun isyarat yang diberikan oleh Allah sebagai jawaban biasanya melalui mimpi atau kemantapan hati terhadap salah satu pilihan. Sholat ini dilakukan beberapa kali, misalnya 7 kali.

Adapun pelaksanaannya boleh siang ataupun malam hari, akan tetapi waktu yang paling baik adalah waktu sepertiga malam terakhir ( antara pukul 01.00 WIB sampai menjelang subuh ), karena biasanya pada suasana yang hening, hati akan khusyu', baik dalam sholat ataupun dalam membaca doa.

Manfaat Shalat Istikharah diatas seperti sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi, ” Jika Salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah sholat sunah dua raka’at yg bukan sholat wajib, kemudian bedoalah meminta kepada Allah (HR. AL – Bukhari) ”.

Sedangkan Jumlah Raka’at Shalat Istikharah ini sendiri mempunyai jumlah 2 Raka’at dan cara mengerjakan Shalat Istikharah masih sama seperti mengerjakan Shalat – Shalat pada umumnya. Cara Shalat Istikharah di awali dg membaca Niat Shalat, membaca Surat Al Fatihah, Setelah itu diutamakan membaca Surat Al Kafirun di Raka’at Pertama dan Surat Al Ikhlas di Raka’at 2, kemudiian Ruku, Itidal, Sujud dan Salam.

Niat Shalat Istikharah:

 ” USHALLI SUNNATAL ISTIKHAARATI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA ”. 
Artinya :
" Aku Niat Shalat Sunah Istikharah Dua Raka’at karena Allah Ta’ala ”’.

Setelah anda membaca Niat Shalat Istikharah seperti diatas maka anda dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah,
1. Bismillahirrahmanirrahim
 2. Alhamdulillahi rabbil alamin, 
 3. Arrahmaanirrahiim 
 4. Maaliki yaumiddiin, 
 5. Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, 
 6. Ihdinashirratal mustaqim, 
 7. shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, "
 Artinya :
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai di Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
lalu membaca Suratan diutamakan membaca Surat Al Kafirun Raka’at pertama

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾

" Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna, laa a'budu maa ta'buduuna, walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum, walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, lakum diinukum waliya diini ".
 Artinya :
1). Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6). Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾
Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u), walam yakullahu kufuwan ahad(un).

dan Al Ikhlas Raka’at kedua,
 Artinya :
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
  2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
  3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
  4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Ruku, Itidal, Sujud dan Salam dikerjakan seperti mengerjakan Shalat Wajib biasa.

Setelah anda selesai mengerjakan Shalat Sunah Istikharah lalu duduklah dengan khusyu dan membaca Doa Shalat Istikharah Bacaan dzikir seperti Istighfar, Sholawat Nabi, Tahmid, Tasbih dan Surat Al Fatihah sebanyak – banyaknya yg bertujuan untuk mendekatkan diri kpd Alloh Swt. Kemudian setelah anda berdzikir dilanjutkan dg membaca Doa Setelah Shalat Istikharah seperti dibawah ini,

اَللهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَخَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِى الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ. 
" ALLOOHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDROTIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL 'ADZHIIMI. FAINNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WALAA A'LAMU WA ANTA 'AL-LAAMULGHUYUUBI. ALLOOHUMMA INKUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRO KHOIRUN LII FII DIINII WAMA'AASYII FAQDURHU LII WA YASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI WA INKUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRO SYARRUN LII FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII WA 'AAJILIHI FASHRIFHU 'ANNII WASHRIFNII 'ANHU WAQDURLIL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODH-DHINII BIHI ".
 Artinya :
Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini ........ adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ......... menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya, maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu.
Keterangan, Waktu menyebutkan hal yg dimaksud dlm Doa Setelah Shalat Istikharah tersebut hendaknya disebutkan apa yg dimaksud persoalan anda itu. Kemudian anda jg bisa berdoa dg Bahasa Indonesia meminta kpd Alloh untuk memberikan petunjuk untuk anda atas apa yg baik dilaksanakan menurut cita – cita dan maksud atau masalah anda itu.

Shalat Sunah Istikharah ini sebaiknya dilaksanakan 3 malam atau 7 malam berturut – turut sampai anda sudah diberikan petunjuk oleh Alloh atas apa yg harus anda lakukan atau apa yg harus dipilih. Untuk tambahan juga anda bisa menambahkan Shalat Sunah Hajat dan jangan lupa untuk mengerjakan Shalat wajib 5 waktu karena hal tersebut lah yg menjadi kewajiban anda.

Share on Google Plus

About Unknown

Kalau ingin membuat orang lain mengerti, lakukan saja kepada orang lain dengan hal yang sama denganmu. Dengan menjatuhkan air mata yang sama, mungkin manusia bisa saling mengerti.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment